Apa Itu Bahasa Pemrograman Kotlin Android
Photo by Louis Tsai on Unsplash
Kotlin merupakan Bahasa Pemrograman modern yang bersifat statically-typed yang dapat di jalankan di atas platform Java Virtual Machine (JVM). Kotlin juga dapat di kompilasi (compile) ke dalam bentuk JavaScript. Lalu, siapakah tim di balik pengembangan bahasa tersebut ? ya, tidak lain adalah JetBrains yang juga mengembangkan salah satu tools pemrograman (IDE) yang saat ini di adopsi oleh google untuk di gunakan sebagai tools pengembangan aplikasi di Android (Android Studio).
Lalu, apa saja sih kelebihan dari kotlin tersebut dibandingkan dengan bahasa pemrogaman lainnya (dalam hal ini Java) ? Jika kita lihat dari penjelasan yang tertulis pada website kotlin, maka dapat di simpulkan ke dalam poin-poin berikut ini;
- Concise : Kotlin mampu mengurangi boilerplate of code atau tingkat kerumitan dari kode yang biasa kita tulis, ketika menggunakan bahasa Java;
- Safe : Kotlin mampu menjamin bahwa setiap syntax yang kita tulis secara proses kompilasi dapat mencegah kemungkinan terjadinya error, misalnya mampu mencegah terjadinya NullPointerExceptions ketika kita coding menggunakan bahasa Java;
- Versatile : Kotlin sejatinya sama seperti Java, karena memang kotlin itu sendiri di turunkan dari bahasa induknya, yaitu Java. Sehingga kotlin juga dapat di pakai dalam pengembangan aplikasi di Web maupun Mobile;
- Interoperable : Kotlin tidak sama seperti bahasa Java turunan lainnya (misal; Scala ataupun Clojure) yang tidak dapat dijalankan bersamaan dengan kode yang kita tulis menggunakan Java. Kotlin mampu membaca kode lama atau library yang kita gunakan atau kita tulis dengan bahasa Java dan begitupun sebaliknya.
Lalu, apa hubungannya dengan Android ? Tentu saja berhubungan, sebab Android di tulis menggunakan bahasa pemrograman Java, meskipun Android memiliki lifecycle sendiri. Karena Android di tulis menggunakan bahasa pemrograman Java, maka otomatis Kotlin pun juga dapat digunakan untuk membuat aplikasi di Android :)
Ikhtisar Kotlin
Kotlin adalah sumber terbuka, bahasa pemrograman yang diketik secara statis yang mendukung pemrograman berorientasi objek dan fungsional. Kotlin menyediakan sintaks dan konsep serupa dari bahasa lain, termasuk C #, Java, dan Scala, di antara banyak lainnya. Kotlin tidak bertujuan untuk menjadi unik — alih-alih, Kotlin menarik inspirasi dari pengembangan bahasa selama beberapa dekade. Itu ada dalam varian yang menargetkan JVM (Kotlin / JVM), JavaScript (Kotlin / JS), dan kode asli (Kotlin / Asli).
Kotlin dikelola oleh Kotlin Foundation, grup yang dibuat oleh JetBrains dan Google, yang ditugaskan untuk memajukan dan melanjutkan pengembangan bahasa. Kotlin secara resmi didukung oleh Google untuk pengembangan Android, artinya dokumentasi dan perangkat Android dirancang dengan mempertimbangkan Kotlin.
API Android tertentu, seperti Android KTX, spesifik untuk Kotlin, tetapi sebagian besar ditulis dalam Java dan dapat dipanggil dari Java atau Kotlin. Interoperabilitas Kotlin dengan Jawa adalah inti dari pertumbuhannya. Ini berarti bahwa Anda dapat memanggil kode Java dari Kotlin dan sebaliknya, memanfaatkan semua perpustakaan Java yang ada. Popularitas Kotlin menghasilkan pengalaman pengembangan yang lebih baik di Android, tetapi pengembangan kerangka Android berlanjut dengan mempertimbangkan Kotlin dan Java.
Interoperabilitas Kotlin dengan Jawa berarti Anda tidak harus mengadopsi Kotlin sekaligus. Anda dapat memiliki proyek dengan kode Kotlin dan Java. Untuk informasi lebih lanjut tentang menambahkan Kotlin ke aplikasi yang ada, lihat Menambahkan Kotlin ke aplikasi yang ada. Jika Anda adalah bagian dari tim yang lebih besar, ukuran organisasi dan basis kode Anda mungkin memerlukan fokus khusus. Untuk tips dan informasi lainnya, lihat Mengadopsi Kotlin untuk tim besar.
Referensi : Android Developer